Sebuah Jejak di Bawah Kubah Masjid

Keberadaan Yayasan At-Taqwa adalah kisah yang tak terpisahkan dari denyut nadi Masjid At-Taqwa. Layaknya akar yang menjalar dari sebuah pohon besar, yayasan ini lahir dari kebutuhan yang tumbuh subur di pelataran masjid.

Pada waktu itu, di bawah naungan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) At-Taqwa, telah berkembang pesatlah kegiatan Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an (TKA) dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA). Anak-anak kecil riang gembira belajar Iqra’ dan Al-Qur’an, mengisi lorong-lorong masjid dengan suara merdu mereka. Namun, seiring waktu, kegiatan ini membesar, melebihi kapasitas yang bisa diemban oleh DKM semata.

Harapan dan tekad yang kuat membara di hati delapan tokoh pendiri Yayasan At-Taqwa. Mereka adalah Bapak Suhanda, Bapak Hoediyono, Bapak Mahraz, Bapak Rustaman, Bapak Sanusi, Bapak Tonton, Bapak Usman, dan Bapak Andar.

Mereka semua—para inisiator, anggota masyarakat, dan tenaga pengajar TPA At-Taqwa—bersepakat bahwa masa depan pendidikan Islam harus memiliki wadah yang kokoh.

Maka, sebagai puncak dari cita-cita bersama, pada tanggal bersejarah 8 November 1995, dipancangkanlah tiang pertama Yayasan At-Taqwa. Sebuah wadah resmi didirikan, didedikasikan sepenuhnya untuk memastikan syiar dan pendidikan Al-Qur’an serta ajaran Islam dapat terus mekar dan berakar kuat.

Sejak saat itu hingga tahun 2025, yayasan ini telah menyaksikan empat kali pergantian nahkoda, menandakan dinamika dan semangat regenerasi yang tak pernah padam.

✨ Evolusi dan Babak Baru

Sejarah tidak berhenti di sana. Pada 25 Agustus 2014, sebuah babak baru dimulai. Untuk menyesuaikan diri dengan peraturan Undang-Undang Yayasan yang semakin modern, Yayasan Pendidikan Islam At-Taqwa mengubah namanya menjadi Yayasan At-Taqwa Bina Harapan. Nama baru ini disahkan secara resmi melalui keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor; AHU-0004502.50.50.2014.

Perubahan tak hanya pada nama, namun juga pada struktur pondasi. Sejak 1 April 2016, Anggaran Dasar dan seluruh struktur kepengurusan—mulai dari Pembina, Pengurus, hingga Pengawas—diperbaharui total. Segala perubahan ini tercatat rapi, menandakan komitmen yayasan terhadap tata kelola yang baik.

Bahkan, di tahun-tahun terkini pun, perbaikan terus dilakukan. Melalui Akta Notaris Nomor 02 tanggal 11 November 2024 dan Akta Penegasan Nomor 05 tanggal 15 Januari 2025, yayasan menetapkan Organ Yayasan untuk masa bakti 2025-2029, memastikan estafet kepemimpinan berjalan lancar dan terencana.

📚 Buah dari Harapan

Yayasan At-Taqwa Bina Harapan bukan sekadar lembaga administrasi, melainkan pembangun peradaban. Usaha utama yayasan adalah mendirikan dan menyelenggarakan lembaga pendidikan Islam formal, sebagai wujud nyata dari “Harapan” yang mereka bawa:

  • Raudhatul Athfal (RA At-Taqwa) / Taman Kanak-Kanak Islam: Tempat anak-anak mengenal dunia dan agama dengan riang gembira.
  • Madrasah Ibtidaiyah (MI At-Taqwa) / Sekolah Dasar Islam: Jenjang tempat ilmu pengetahuan dan ajaran Islam dipadukan, membentuk karakter penerus bangsa.

Inilah Yayasan At-Taqwa Bina Harapan, yang hari ini berdiri kokoh, bukan hanya sebagai saksi bisu sejarah, tetapi sebagai benteng harapan yang terus melahirkan generasi berkarakter, siap menyongsong masa depan dengan cahaya ilmu dan iman.